BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar belakang
Perkembangan
pengobatan dibidang kesehatan saat ini lebih luas, dimana
masyarakat
yang merasa kurang puas dengan pengobatan dari medis berpaling
lebih memilih
pengobatan tradisional seperti
penggunaan tumbuh-tumbuhan,
dimana
pengobatan dengan tumbuh-tumbuhan memiliki kelebihan sendiri, dengan
harga
yang murah dan bahan-bahannya bisa kita jumpai disekitar kita.
Salah
satu tumbuhan yang sering digunakan masyarakat sebagai bahan
pengobatan adalah
kecubung (Datura sp).
Kecubung merupakan tumbuhan
penghasil
bahan obat-obatan yang telah dikenal sejak ribuan tahun,di antaranya
Datura
Stramonium, Datura tatura, dan Brugmansia suaviolens, namun daya
khasiat
masing-masing jenis kecubung, berbeda-beda.
Penyalahgunaan kecubung
memang sering
terjadi, sehingga bukan
obat yang didapat
malah racun
(menyebabkan
pusing) yang sangat berbahaya. Hampir seluruh bagian tanaman
kecubung
dapat dimanfaatkan sebagai obat.
B.
Rumusan masalah
a.
mengetahui ciri-ciri tanaman kecubung
b.
mengetahui komposisi/kandungan zat kecubung
c.
mengetahui khasiat dan manfaat kecubung
d.
mengetahui beberapa ramuan obat kecubung
e.
mengetahui cara mengobati keracunan kecubung
f.
mengetahui klasifikasi ilmiah kecubung
g. mengetahui nama-nama lain
kecubung
BAB
11
PEMBAHASAN
A.
CIRI-CIRI
TANAMAN KECUBUNG
·
BATANG
Kecubung
(daura metel) merupakan tumbuhan perdu yang mempunyai tinggi tidak lebih dari 2
meter dan memiliki batang kayu yang tebal dengan cabang mengembang ke sisi
kanan dan kiri
·
DAUN
Ciri
daun kecubung (angels trumpet) berwarna hijau, berbentuk bulat telur dan pada
bagian tepiannya berlekuk-lekuk tajam dan letaknya berhadap-hadapan. Bagian
ujung daun meruncing dengan pertulangan menyirip
·
BUNGA
Ciri
bunga kecubung menyerupai terompet
dengan warna putih atau ungu. Namun pada kecubung hias bisa mempunyai warna
bunga yang beraneka ragam. Mahkota bunga berwarna ungu. Panjang bunga sekitar
12-18 cm. bunga kecubung biasanya mulai mekar pada sore hari menjelang malam.
·
BUAH
dan BIJI
Ciri
buah kecubung berbentuk bulat berwarna hiau dengan salah satu ujungya
bertangkai pendek dan melekat kuat berukuran diameter 4-5 cm. pada bagian luar
buah kecubung, dihiasi duri-duri, bila dikupas akan ditemukan biji-biji
didalamnya sebesar biji kopi berwarna kuning kecoklatan dan berbentuk gepeng.
Setidaknya
ada Sembilan jenis tanaman yang biasa
disebut kecubung di antaranya adalah
kecubung kasihan (datura metel),
kecubung kecil(datura stramonium), dan kecubung hutan (brugmansia suaveolens).
Namun yang paling umum dikenal sebagai kecubng di Indonesia adalah datura
metel.
Kecubung
berbunga putih dianggap pling beracun dibandingkan dengan jenis lain yang juga
mengandung zat alkaloid. Maka dari itu, penggunaanya harus sangat hati-hati dan
hanya terbatas sebagi obat luar.
Kecubung
biasa hidup di daerah dataran rendah sampai ketinggian tanah 800 meter diatas
permukaan laut. Selain tumbuh liar dihutan dan lading, kecubung juga sering
ditanam di kebun atau ditanam sebagai tumbuhan hias di pekaranga n. perbanyakan
tanaman ini melalui biji ataupun stek.
Diperkirakan
tanaman ini pertama kali dipakai sebagai obat-obat pada abad kesepuluh.
Kecubung ada yang berasal dari asia tenggara, namun ada juga yang berasal dari
benua amerika, kecubung tmbuh di tempat yang beriklim panas dan dibudidayakan
diseluruh belahan dunia karena khasiat yang dikandungnya dan uga untuk tanaman
hias. Pertma kali diperkenalkan leh Linnaeus pada tahun 1753, tapi secara
botani masih belum tepat mngenai gambaran dan penjelasan tentang kecubung.
Wilayah asal yang menjadi sumber tanaman ini tidak dapat diketahui secara
pasti.
B.
KOMPOSISI/KANDUNGAN
ZAT KECEBUNG
Tanaman
kecubung ini mengandung senyawa kimia alkaloid. Senyawa alkaloid ini terdapat
disemua bagian tumbuhan kecubung, mulai dari akar, tingkai, daun, bunga, buah,
hingga bjinya. Namun, kandungan terbesar tedapat pada akar dan biji.
Senyawa
alkaloid tersebut terdiri dari atropine, hiosiamin, dan skopolamin yang
bersifat antikholinergik. Kecebung juga mengandung hoisin, zat lemak, kalsium
oksalat, meteloidina, norhiosiamina, norskopolamina, kuskohigrina, dan
nikotina.
Kecuubung
(Datura metel L) selama ini dikenal sebagai tanaman yang berefek negative.
Tanaman yang bunganya berbentuk terompet ini kerap di salah gunakan untuk
penghilang kesadaran atau sebagai zat pembius karena daun kecubung berkhasiat
anestesi. Hal itu terutama karena tanaman ini mengandung metil kristalin yang
mempunyai efek relaksasi pada otot
lurik.
C.
KHASIAT
DAN MANFAAT KECUBUNG
Hampir
seluruh bagian tanaman kecubung tanaman kecubung dapat dimanfaatkan sebagi
obat. Hal ini disebabkan selruh bagiannya mengandung alkaoida astropin seperti
pada tanaman antropa belladonna, serta
hyosciamin dan scopolamine. Ketiga alkaoida ini bersifatantikolinergik. Sampai
saat ini digunakan oleh industri farmasi sebagai sumber utama hysciamin yang
berkhasiat memberi efek menenangkan
kejang-kejang , khususnya perut. Daunnya mengndung hyasciamin dan scopolamine
yang berkhasiat mengobati asma,
encok(linu tulang), dan penyakit kulit.
Sebenarnya
jenis tanaman kecubung yang dapat di manfaatkan sebagai obat sangat banyak, di
antaranya Datura stramonuim, Datura tatura, dan brugmansia suaviolens, namun
daya khasiatnya berbeda-beda. Kecebung berbunga putih di antaranya adalah Atura
foscuosa var alba. Tnaman ini berasal dari asia tenggara. Sedangkan Datura
stramonium berasal dari amerika tropic.
Kecubung
tidak hanya berguna sebagai tanaman pembius. Khasiat lain yang bisa didapat
dari kecubung ternyata cukup banyak. Beberapa di antaranya di antaranya adalah
sebagai obat sakit gigi dan asma.
D.
BEBERAPA
RAMUAN OBAT MENGGUNAKAN KECUBUNG
Manfaat kecubung untuk obat bius
Biji
kecubung tersebut digoreng tanpa minyak atau disangrai seperti menggoreng kopi.
Proses pembuatan dan penggunaannya tak beda dengan kopi. Biji kecubung yang
sudah berbentuk bubuk biasanya dicampur
dengan kopi untuk meminumnya, dan efeknya. Jika kadarnya sedikit akan membuat
trance, bila kebanyakan bisa membuat mabuk, yang menurut beberapa orang yan
pernah memakainnya. Lebih berat dari pada mabuk minuman keras, danbahkan bisa
mabuk berhari- hari jika tak tahu warnanya.
Adapun
bunga kecubung yng berbentuk trompet, dirajang menjadi kecil seperti merajang
daun tembakau, dijemur, setelah kering di campur dengan tembakau, diisap menjdi
rokok, dan efekny hampir seperti mengisap ganja atau cannabis
Bila
beberapa jenis tumbuhan perdu seperti kecubung bisa di kembangkan untuk menjadi
bahan pembuat narkoba, tak menutup
kemungkinan tanaman tersebut ada yang membudi dayakannya untuk tujuan-tujuan
tersebut, dan akan ada lagi nantinya narkoba jenis baru selain chatinone.
Kecubung untuk obat asma
Untuk
penderita sma berumur dewasa, kecubung dapat dijadikan rokok dengan terlebih
dahulu mengeringkan dua lembar daun kecubung atau satu bunga kecubung. Daun
atau bunga kecubung kerig lantas dilinting, lalu dibakar dan hisap seperti
rokok. Obat ini sebaiknya tidak dihisap lebih dari 1 batang dalam waktu 6 jam
karena dapat menimbulkan efek ketagihan sehingga tidak cocok untuk anak-anak.
Penderita
asma yang masih muda atau anak-anak dapat menghirup uap bakaran daun atau bunga
kecubung. Caranya sama seperti di atas, hanya setelah daun atau bunga
dikeringkan, bahan lantas dibakar dan asapnya dihirup. Cara ini dapat
meringankan penderita asma. Kedua zat dalam kecubung , hipociamin dan
skopolamin (alkaloid ), dapat melebarkan kembali saluran pernapasan yang
menyempit akibat serangan asma. Senyawa alkaloid diketahui tersebar di seluruh
bagian tanaman kecubung mulai dari akar, tangkai, daun, bunga, buah, bijinya.
Namun onsentrasi terbesar senyawa ini dapat ditemukan pada akar dan bijinya.
Kecubung untuk obat kolera
Sediakan
akar kecubung yang berbunga ungu, kurang lebih satu jari. Akarnya dicuci dengan
air bersih, di potong-potong kemudian direbus dengan dua gelas air bersih.
Didihkan air hingga setengahnya, diangkat dan didinginkan, disaring dan diminum
dua kali dalam satu hari dengan takaran dua sendok makan. Agar mengurangi rasa
pahit, boleh ditambah madu murni secukupnya.
Untuk
proses penyembuhan kolera cukup dengan
meminum rebusan akarnya. Hal ini karena alkaloida pada akar lebih rendah dapi
pada dalam daun dan bunganya. Alkaloida antropine, hyosiciamin dan scopolamine
selain memberikan efek menenangkan kejang-kejang, juda mampu melepaskan senyawa
yang beredar dalam tubuh kita sebagai penghubung urat saraf.
Ternyata
ketiga zat berkhasiat tadi yang berasa pahit itu bersifat racun cespleng bagi
kolera, baik basil vibrio cholera atau vibrio komma dapat dilimpihkan. Namun
perlu diketahui, kecubung ini mengandung racun, sehingga dalam penggunaannya
harus berhati-hati.
Kecubung unuk obat diare
Sama
halnya dengan kolera, namun untuk pengobatan diare cukup dengan meminum air
rebusan akarnya saja. Sedangkan untuk penyakit asma (sesak napas atau bengek),
sebelumnya air rebusan akar kecubung dapat ditambahkan terlebih dahulu dengan
jahe.
Dengan
memanfaatkan tanaman kecubung, kita dapat menggali kembali obat-obat
tradisional yang banyak tumbuh disekitar kita, sehingga lebih mudah dan murah
dalam pengobatn penyakit. Tak ada salahnya untuk memulai dengan menanam tanaman
obat-obatan ini disekitar pekarangan rumah atau halaman yang masih dapat
dimanfaatkan penggunaannya.
Kecubung untuk obat eksim
Untuk
pengobatan eksim dengan kecubung , kita
ambil daun kecubung kemudian ditumbuk sampai halus. Campur dengan minyak kelapa
yang bersih lalu panaskan hingga mendidih. Dioleskan dalam keadaan hangat pada
bagian yang terkena eksim. Lakukan beberapa kali dalam sehari. Ulangi hingga
sembuh.
E.
CARA
MENGOBATI KERACUNAN KECUBUNG
Bila
seseorang keracunan ramuan kecubung dan
merasakan kantuk yang sangat berat, usahakan jangan sampai tertidur. Minumlah
kopi yang keras dan jangan lupakan untuk menghirup udara segar
sebanyak-banyaknya.
Menurut
yang saya tahu dari mereka, kalau makan 1 butir kecubung, maka lama mabuknya 1
hari 1 malam dan seterusnya. Tapi
sepertinya ini tidak selamanya demikian.
Agar
cepat sadar dari mabuk buah kecubung
caranya yaitu: minum campuran jahe dan air kelapa hijau. Jahe ditumbuk lalu dicampur dengan air kelapa hijau.
Mabuk
buah kecubung sebenarnya tanpa diobati juga akan sembuh atau hilang dengan
sendirinya. Namun disamping repot karena harus menjaganya takut terjadi hal-hal
yang tidak diinginkan, juga waktu sembuhnya cukup lama.
F.
KLASIFIKASI
ILMIAH KECUBUNG
Klasifikasi
ilmiah adalah cara ahli biologi mengelompokkan dan memkategorikan spesies dari
organism yang punah maupun yang hidup, klasifikasi (pengelompokkan) merupakan
suatu cara memilah dan mengelompokkan makhluk hidup menjadi golongan atau unit
tertentu.
Urutan
klasifikasi makhluk hidup dari tingkat tertinggi ke terendah (yang sekarang
digunakan ) adalah domain (daerah), kingdom (kerajaan), phylum atau filum
(hewan)/division (tumbuhan), classis (kelas), ordo (bangsa), familia (suku),
genus (marga), dan spesies (jenis).
Tujuan
klasifikasi makhluk hidup adalah untuk mempermudah mengenali, membandingkan,
dan mempelajari makhluk hidup. Membandingkan berarti mencari persamaan dan
perbedaan sifat atau ciri pada makhluk hidup.
Berikut
ini adalah tabel klasifikasi kecubung
Kingdom (dunia/kerajaan) :
|
Plantae (tumbuhan)
|
Subkingdom :
|
Tracheobionta (tumbuhan berpembuluh)
|
Super divisi :
|
Spermatophyte (menghasilkan biji)
|
Division (pembagian) :
|
Magnoliophyta (tumbuhan berbunga)
|
Classis (kelas) :
|
Magnoliopsida (berkeping dua/dikotil)
|
Sub kelas :
|
Asteridae
|
Ordo (bangsa) :
|
Solanales
|
Familia (suku) :
|
Solanaceae (suku terung-terungan)
|
Genus (marga) :
|
Datura
|
Spesies (jenis) :
|
Datura suaveolens Humb.
|
G.
NAMA-NAMA
LAIN KECUBUNG
Nama
sininim : Datura stramonuim
Nama
latin kecubung : Datura metel, Datura fastuosa L. Datura alba nees
Nama
local kecubung : kecubung, kacubung, cubung (jawa dan sunda), kacobhung,
cobhung (madura), bembe (bima), bulutube (go rontalo), taruapalo (seram) dll.
BAB
111
PENUTUP
A.Kesimpulan
Tanaman
kecubung ini mengandung senyawa kimia alkaloid. Senyawa alkaloid ini terdapat
disemua bagian tumbuhan kecubung, mulai dari akar, tingkai, daun, bunga, buah,
hingga bjinya. Namun, kandungan terbesar tedapat pada akar dan biji.selain itu
tanaman kecubung juga bisa digunakan untuk obat bius, obat asma, obat kolera,
obat diare, dan obat eksim.
B.Daftar Pustaka
www.tanobat.com/kecubung-ciri-ciri-tanaman-serta-khasiat-dan-manfaat diakses:23:04:2016 pukul:13:23WIB
dokument.tips>document.
Diakses:23:04:2016 pukul:13:25
hidup-sehat.com/tips/makalah-tanaman-kecubung-ppt.
diakses:23:04:2016 pukul:13:30WIB